SUMENEP, koranmadura.com – Dua dari tiga warga binaan Rutan Klas IIB Sumenep, Madura, Jawa Timur, yang kabur beberapa waktu lalu sudah kembali menghuni hotel prodeo. Tinggal satu lagi yang masih dalam proses pencarian.
Tiga warga binaan Rutan Sumenep yang kabur pada 4 Februari lalu masing-masing bernama Matrawi (kasus penganiayaan), warga Batuputih; Hasan Basri (kasus narkoba), warga Kecamatan Batang-batang; dan Rianto (kasus pencurian), warga Kecamatan Batuputih.
Rianto merupakan warga binaan kabur yang pertama kali kembali ke Rutan Sumenep. Ia kembali menyerahkan diri beberapa saat setelah kabur atas bujukan keluarga bersama kepala desa setempat.
Sementara Hasan Basri berhasil ditangkap Tim Jaguar Rutan Klas IIB Sumenep, Rabu, 6 Februari 2019. Ia ditangkap di rumah salah satu temannya di wilayah Kecamatan Batang-Batang. Saat ditangkap, dia tak melakukan perlawanan, sebab memang sudah memiliki maksud menyerahkan diri.
Dengan begitu, saat ini masih tersisa satu orang lagi yang belum kembali, yaitu Matrawi. Kepala Rutan Klas II B Sumenep, Beni Hidayat, menegaskan pihaknya akan terus mencari satu warga binaan yang belum kembali itu.
Dia berharap Matrawi bisa segera ditemukan untuk digelandang ke dalam Rutan. “Alhamdulillah sudah dua yang kembali. Kemudian untuk yang satu lagi tetap kami kejar. Mohon doanya semoga bisa segera tertangkap kembali,” katanya.
Seperti diketahui, beberapa waktu lalu tiga orang tersebut melarikan diri dengan cara memanjat dinding tembok masjid di dalam area Rutan. Mereka melewati atap dan turun di area parkir dan kabur ke arah barat. Ketiganya diduga kabur saat semua orang sedang salat subuh berjemaah. (FATHOL ALIF/SOE/VEM)