SUMENEP, koranmadura.com – Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Sumenep, Madura, Jawa Timur, belum menyampaikan berapa Besaran Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) kepada calon jemaah haji (CJH) yang masuk kouta tahun ini.
Baca: Daftar Haji 2019, CJH Harus Menunggu 24 Tahun
Menurut Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Sumenep, Rifa’i Hasyim, terkait besaran BPIH berikut masa pelunasannya, pihaknya masih menunggu Keputusan Presiden (Keppres) tentang hal itu.
“Untuk persiapan pelaksaan ibadah haji 2019, sekarang kami masih menunggu tahapan pelunasan BPIH yang waktunya mengacu kepada Kepres. Termasuk besarannya. Cama sampai sekarang Keppres itu belum kami terima,” ujarnya, Kamis, 14 Februari 2019.
Meski begitu, pihaknya mengimbau kepada seluruh calon yang masuk kouta haji asal Sumenep 2019 untuk menyiapkan diri, termasuk dengan uang yang akan disetorkan. Sehingga ketika sudah ada kepastian terkait besaran BPIH dan waktu pelunasannya, mereka bisa dapat melaksanakan dengan baik.
Sementara berkenaan dengan persiapan dokumen pokok lainnya, menurut mantan Kasi Pendma Kemenag Sumenep itu, Januari lalu pihaknya sudah pernah memanggil selurug calon yang masuk kouta haji tahun ini.
“Persiapan dokumen pokok, seperti pasporing, sudah kami laksanakan Januari kemarin, dan alhamdulillah sampai saat ini paspor sudah selesai,” ungkapnya.
Baca: CJH Tahun 2019 Asal Sumenep Bertambah 203 Orang
Sekadar diketahui, berdasarkan data Kemenag Sumenep, jumlah calon jemaah yang masuk kouta haji asal kabupaten paling timur Pulau Madura tahun ini ialag 742 orang. Sementara jumlah cadangan 25 orang. (FATHOL ALIF/ROS/VEM)