SUMENEP, koranmadura.com – Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumenep, Madura, Jawa Timur, mencatat jumlah penderita penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) mencapai 166 orang.
Kepala Bidang Pencegahan, Pemberantasan, Pengendalian Penyakit Masalah Kesehatan Masyarakat, Dinkes Sumenep, Kusumawati mengatakan, jumlah tersebut terhitung sejak awal tahun hingga 11 Februari 2019.
Pada bulan Januari jumlah warga yang positif terjangkit penyakit DBD sebanyak 157 orang, sementara Februari sebanyak 9 orang. Dari jumlah tersebut tiga diantaranya meninggal dunia.
“Tiga penderita yang meninggal itu terjadi pada bulan Januari, sedangkan bulan ini tidak ada yang meninggal,” katanya.
Tiga penderita yang meninggal itu tersebar di tiga Kecamatan, yakni Kecamatan Gapura, Dasuk dan Kecamatan Pragaan. “Mestinya sempat dirawat atau mendapat perawatan medis,” ungkapnya.
Selama ini, kata dia, paling banyak penderita DBD tersebar di tiga Kecamatan diantaranya Kecamatan Kota, Pragaan dan Kecamatan Manding.
Oleh sebab itu, pihaknya mengajak masyarakat untuk terus menjaga kesehatan dengan cara menjaga kebersihan lingkungan. Salah satunya dengan cara 3 M (menutup, menguras dan menimbun).
“Solusi paling ampuh sampai saat ini adalah dengan menerapkan 3 M,” imbuhnya. (JUNAIDI/ROS/VEM)