SUMENEP, koranmadura.com – Sebanyak 1000 guru ngaji di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur bakal berkumpul untuk mendoakan kemenangan paslon nomor urut 01, Joko Widodo-Ma’ruf Amin.
Hal itu diungkapkan oleh Sekretaris Jaringan Kiai-Santri Nasional (JKSN) Sumenep Fathorrahman. Menurutnya, tahlil dan doa bersama rencananya akan digelar pada Kamis, 14 Februari 2019 mendatang di Pondok Pesantren Nurul Ikhlas atau kediaman KH Fauzi.
“Doa bersama ini akan digelar Ponpes Nurul Ikhlas Desa Tamba Agung Ares, Kecamatan Ambunten, tepatnya di kediaman KH. Fauzi,” kata pemuda alumni Pondok Pesantren Annuqayah Guluk-Guluk ini, Rabu, 13 Maret 2019.
Menurut Oong, panggian akrab Fathorrahman, acara tahlil dan doa bersama dengan ribuan guru ngaji akan dihadiri langsung oleh penasehat JKSN KH Asep Syaifuddin Chalim dan Ketua JKSN Pusat, KH. Roziqi.
“Semoga acara doa bersama berjalan lancar. Kami harap seluruh lapisan masyarakat hadir dalam tahlil dan doa bersama ini. Sebab selain untuk kemenangan Jokowi-Ma’ruf Amin, tahlil dan doa bersama juga digelar untuk kelancaran pemilu,” harap mahasiswa pasca sarjana Institut KH Abdul Chalim (IKHAC) Pacet, Mojokerto ini.
Disinggung soal langkah JKSN Sumenep dalam memenangan Jokowi-Ma’ruf Amin pada Pilpres 17 April mendatang, pemuda asal Batuputih ini mengatakan bahwa sejak dikukuhkan, JKSN Sumenep sudah melakukan beberapa langkah.
“Selain gerakan spiritual, JKSN terus bergerak ke bawah untuk menggalang massa. Termasuk melakukan sosialisasi-sosialisasi. Karena target kami menang dengan santun dan terhormat,” pungkasnya. (SOE/DIK)