SUMENEP, koranmadura.com – Mengantisipasi terjadinya kelangkaan liquified petroleum gas (LPG) Pemerintah Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, diminta untuk membentuk satuan tugas (Satgas) Elpiji. Hal itu disampaikan oleh Anggota DPRD Sumenep Moh. Ramzi.
Menurutnya, satgas Elpiji dianggap penting guna mengantisipasi terjadinya kelangkaan di berbagai daerah, terutama di daerah kepulauan. Dengan begitu, maka tim nantinya bisa menelusuri secara menyeluruh hingga tingkat konsumen.
“Hemat kami, terbentuknya satgas Elpiji ini menjadi penting adanya,” kata dia, Selasa, 19 Maret 2019.
Menurutnya, selama ini sering terjadi kelangkaan di wilayah kepulauan terutama saat musim tertentu, seperti saat cuaca ekstrim dan juga menjelang hari idul fitri.
Kondisi tersebut, kata dia, akan berpengaruh pada stabililitas harga yang condong akan melambung tinggi. “Nah, kalau harga sudah melambung tinggi, maka yang dirugikan adalah masyarakat, untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari sudah susah, ditambah melambungnya harga elpiji, maka masyarakat lebih susah lagi,” ungkapnya.
Pihaknya meyakini, terbentuknya satgas itu bisa meminimalisir kelangkaan yang terjadi di masyarakat. Sebab, pengawasan hampir dipastikan berjalan lebih ketat dibandingkan dengan sebelumnya.
“Karena dari segi pengawasan lebih ketat, sehingga adanya penyimpangan dalam pendistribusian tidak akan terjadi lagi,” tegasnya. (JUNAIDI/ROS/VEM)