PAMEKASAN, koranmadura.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pamekasan, Madura, Jawa Timur menilai selama 3 tahun ini Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) mengalami stagnan. Akibatnya, banyak program tak terealisasi karena keterbatasan anggaran.
Hal ini diungkapkan oleh Ketua Komisi III DPRD Pameksan Hosnan Ahmadi. “Memang dalam 2 tahun 3 tahun ini APBD stagnan, sehingga banyak kegiatan menunggu untuk dieksekusi karena keterbatasan anggaran,” kata Hosnan Ahmadi, Jum’ at, 1 Maret 2019.
Menurut Hosnan, sapaan akrab Hosnan Ahmadi, APBD Pamekasan tak mengalami lonjakan berarti, tetap berkisar sekitar 1,2 sampai 1,7 triliun. Itu pun kata Hosnan, didapat dari dana perimbangan.
“Berkisar 1,2 sampai 1,7 triliun. Jadi, stagnannnya selama tiga tahun ini, APBD kita masih bertumpu pada dana DAU, DAK, dan dana perimbangan,” tambahnya. (SUDUR/SOE/DIK)