SUMENEP, koranmadura.com – Bupati Sumenep A Busyro Karim mengakui bahwa promosi wisata Kabupaten di ujung paling timur Madura Jawa Timur ini kurang maksimal. Sehingga berdampak pada kunjungan wisata yang minim.
Hal ini dikatakan Bupati saat menyampaikan sambutannya dalam acara Grand Launching Visit Sumenep 2019 di Pantai Salopeng Dasuk Sumenep, Minggu 10 Maret 2019. “Kelemahan kita pada tahun 2018 adalah kurangnya promosi, dan pemberitaan kurang masif.
Dikatakan Bupati dua periode itu, Promosi dan pemberitaan ke publik bukanlah hanya tanggung jawab Kominfo dan Humas saja, melainkan tugas dan tanggung jawab masyarakat Sumenep pada umumunya. “Ini bukan tugas Kominfo dan Humas saja, tapi tanggung jawab kita semua,” ujarnya
Dalam kesempatan ini Bupati melaunching 40 kalender event yang nantinya akan berjalan selama setahun 2019. “Berbagai event ini nantinya tidak akan dibiayai APBD, Hanya 20% yang dibiayai, selebihnya 80% melalui swasta dan partisipasi masyrakat,”. Pungkasnya. (MADANI/BETH)