PAMEKASAN, koranmadura.com – Pelatih Madura United, Dejan Antonic mengakui lawan anak asuhnya, Persela Lamongan sangat berat di babak 8 besar Piala Presiden 2019.
Tetapi Dejan, panggilan Dejan Antonic mengintruksikan pasukannya tidak boleh gagal agar bisa lolos ke perempat final.
Pertandingan Madura United versus Persela akan berlangsung di Stadion Surajaya, Lamongan, Mingu, 31 Maret 2019.
Berdasarkan catatan koranmadura.com, Madura United memiliki catatan buruk ketika bentrok Persela di Stadion Surajaya Lamongan. Sape Kerrap tidak pernah keluar sebagai pemenang sejak musim 2016, baik turnamen pra musim maupun kompetisi resmi Liga 1.
Madura United tumbang atas Persela Lamongan dengan skor 1-2 di turnemen pra musim Torabika Soccer Championship (TSC) 2016, yang saat ini berubah nama Piala Presiden.
Dikompetisi resmi, Madura United kalah 0-2 dari Persela di Liga 1 2017, dan imbang 1-1 pada Liga 1 2018.
“Madura United tidak boleh gagal lagi, memang cukup berat untuk pemain hari ini, tapi oke anak-anak sudah siap,” kata Dejan Antonic, 25 Maret 2019.
Namun pelatih asal Serbia itu tetap optimis Madura United akan mengakhiri catatan buruk di kandang Persela, karena Madura United akan diperkuat pemain-pemain bintangnya yang saat ini tengah membela Timnas Indonesia, mereka adalah Yakni, Mohammad Ridho Djazulie, Andik Vermansyah, Zulfiandi, Greg Nwokolo dan Fachruddin Wahyudi Aryanto.
“Sebentar lagi mereka akan berkumpul dengan kita, semoga kita bisa memenangi pertandingan melawan Persela nanti meskipun main di kandangnya,” pungkasnya. (RIDWAN/ROS/VEM)