PAMEKASAN, koranmadura.com – Dejan Antonic merasa sedih Madura United meraih hasil imbang 2-2 saat jumpa Persija Jakarta pada laga lanjutan penyisihan grup D Piala Presiden 2019, di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Jumat, 8 Meret 2019.
Menurut pelatih asal Serbia itu, hasil imbang didapat skuat Sape Kerrap akibat kesalahan pemain sendiri, sehingga dalam kurun waktu singkat harus kebobolan dua gol di babak kedua.
Namun, Dejan, panggilan Dejan Antonic, meminta kepada skuadnya untuk tidak larut dalam kesedihan dan harus move on dari hasil pertandingan yang berakhir imbang.
“yang pasti harus memperbaiki permainan untuk menghadapi laga berikutnya melawan Borneo FC,” kata Dejan Antonic, saat fress confrence usai pertandingan.
Kata Dejan, saat ini Madura United harus fokus melawan Boreneo FC, Rabu, 15 Maret 2019. Dia berharap Madura United bisa menang agar bisa lolos ke babak 8 besar Piala Presiden.
“Kita harus fokus ke laga terakhir lawan Borneo FC, puji Tuhan kita bisa menang dan bisa lolos ke delapan besar. Sekali lagi, saya terima kasih kepada pemain saya. Semua kerja keras, mau menang,”pungkasnya.(RIDWAN/VEM)