PAMEKASAN, koranmadura.com – Kepala Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Agus Mulyadi menyampaikan angka investasi yang masuk ke Pamekasan.
Menurut Agus, panggilan Agus Mulyadi, angka investasi yang masuk dari 425 investor tembus Rp 2,10 triliun sepanjang 2018.
Saat ini, kata Agus, investor mulai nyaman berinvetasi di Pamekasan, karena pemerintah menawarkan perizinan yang sangat mudah bagi investor untuk berinvestasi di Pamekasan.
“Kami menggunakan sistem perizinan Online Single Submission (OSS). Sistem mampu menarik investor lokal maupun luar daerah,” kata Agus Mulyadi, Jumat, 29 Maret 2019.
Oleh karenanya, pada tahun ini pemerintah Pamekasan mematok target angka investasi Rp 2,2 triliun, pemerintah optimis angka itu terpenuhi.
“Tahun ini kami target angka investasi Rp 2,2 trilun, angka ini sudah realistis mengingat tahun 2018 mencapai Rp 2,10 triliun,” terangnya.
Kata Agus, ada sejumlah perizinan yang perlu dilakukan investor, selain perizinan di instansi yang saat ini dipimpin, ada juga perizinan di Dinas Lingkungan Hidup (DLH), seperti SPPL, UPL dan PPL. Untuk perizinan amdal dan PMD ada di Perumahan dan Kawasan Permukiman.
Namun pemerintah akan mengeluarkan izin sesuai dengan jenis invetasi. “Misalnya investasi pariwisata, maka yang dikeluarkan adalah pariwisata setelah kami tinjau proses perizinan semuanya,” pungkasnya. (RIDWAN/ROS/VEM)