PAMEKASAN, koranmadura.com – Manajer Madura United, Haruna Soemitro mengingatkan pasukan tempur Laskar Sape Kerrab agar bekerja keras ketika kontra Persela Lamongan pada babak 8 besar Piala Presiden 2019.
Laga yang akan berlangsung di Stadion Surajaya, Lamongan, Minggu, 31 Maret 2019 tersebut merupakan laga hidup mati. Oleh karenanya, Haruna, penggilan Haruna Soemitro, memberikan warning lebih dini.
Apa lagi, kata dia, Madura United belum merasakan kemenangan dari tiga laga yang dijalani di kandang Persela sejak musim 2016. Baik turnamen pra musim maupun kompetisi Liga 1.
“Ingat, hanya tim yang siap nanti yang akan menang dan lolos ke babak semifinal, ini laga hidup mati bagi kedua tim,” kata Haruna Soemitro, Rabu, 27 Maret 2019.
Menurut Haruna, laga babak 8 besar Piala Presiden 2019 hanya single match. Artinya, yang kalah pada laga tersebut langsung gugur.
“Pertandingan hanya single match, tidak ada harapan leg pertama atau kedua. Maka kami warning lebih dini,” ungkapnya.
Masih kata Haruna, Lini depan Madura United masih kurang beringas, itu dilihat dari uji coba melawan tim Pra-Pon Jawa Timur di Stadion Gelora Bangkalan (SGB) beberapa waktu lalu. Pada laga itu Madura hanya menang tipis 2-1.
“Itu menjadi pelajaran, pasti jajaran pelatih akan segera membenahi meski menang, hilangnya beberapa pemain ke Timnas membuat kita sulit cetak gol,” pungkasnya. (RIDWAN/ROS/DIK)