SUMENEP, koranmadura.com – Keberadaan transportasi penyeberangan dari Pelabuhan Kalianget menuju ke Pelabuhan Talango, Pulau Poteran, Sumenep, Madura, Jawa Timur mendapat kritik dari Anggota DPRD Sumenep, Madura, Jawa Timur. Pasalnya, kondisinya kapal motor yang melayani rute itu dianggap kurang layak.
Anggota DPRD Sumenep Akis Jasuli mengaku sering mendapat keluhan dari warga, sebab satu trayek terkesan dipaksakan untuk beroperasi.
“Sebenarnya kapal itu sudah tidak layak beroperasi. Dan masyarakat banyak yang mengeluhkan persoalan ini,” ujar politisi asal Kecamatan Talango itu.
Mantan aktivis malang itu mengungkapkan kondisi alat transportasi itu dianggap tidak layak, dan harus diganti. Karena kondisinya sangat bisa membahayakan bagi penumpang.
Apalagi kata dia, saat melayani trayek tidak hanya memuat orang, melainkan juga memuat kendaraan roda empat dan roda dua, bahkan terkadang roda enam.
Oleh sebab itu, politisi termuda di Gedung DPRD Sumenep itu meminta pengelola untuk mengganti armada, jika tidak maka harus dinonjobkan atau dikandangkan. Hal ini dilakukan untuk keselamatan warga saat melakukan penyeberangan.
“Mestinya pemerintan daerah tegas dan lakukan evaluasi terhadap kondisi kapal. Jika sudah tidak layak, ya jangan dipaksakan, karena ini menyangkut nyawa orang banyak,” tegasnya.
Informasinya saat ini terdapat tiga kapal motor (KM) yang melayani angkutan dari Pelabuhan Kalianget menuju Pelabuhan Talango, Pulau Poteran. Ketiganya itu diantaranya KM Serbaguna, KM Karjon dan KM Poskopal. (JUNAIDI/SOE/DIK)