SUMENEP, koranmadura.com – Bantuan sosial beras sejahtera (Bansos-Rastra) bagi kelompok penerima manfaat (KPM) di wilayah Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, hingga pertengahan Maret ini belum tersalurkan.
Pemerintah setempat, dalam hal ini Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Sumenep, sejauh ini belum melaksanakan sosialisasi penyaluran bantuan yang dulu bernama Raskin tersebut. Sementara penyaluran baru akan dilakukan setelah sosialisasi.
“Karena ini, kan, awal tahun. Jadi memang seperti itu. Bahkan terkadang April baru bisa cair,” kata Kepala Dinsos Sumenep, R. Akh. Aminullah, saat dikonfirmasi kenapa hingga sekarang Rastra belum tersalurkan. “Apalagi ini baru dilaunching minggu lalu oleh provinsi,” tambahnya.
Namun demikian, pria yang akrab disapa Minul itu mengaku akan berusaha agar Rastra di kabupaten paling timur Pulau Madura bisa cair bulan ini. Menurutnya, dalam waktu dekat Pemkab Sumenep akan melaksanakan sosialisasi.
“Rencana kami sosialisasi itu akan dilaksanakan minggu depan di Kantor Pemkab yang akan dibuka oleh Bapak Bupati. Kalau Bapak Bupati tidak bisa, akan dibuka Bapak Wabup. Tapi kalau tidak bisa juga, mungkin Bapak Sekda,” katanya.
Dengan begitu, sambungnya, setelah selesai sosialisasi Rastra itu bisa langsung disalurkan oleh Bulog. Dalam prosesnya, Rastra tersebut dibagikan secara gratis kepada para penerima manfaat. Tanpa ada tebusan.
Sementara mengenai jumlah penerima manfaat Rastra di Sumenep tahun ini, menurut Minul sebanyak 128.016. Mereka masing-masing akan menerima 10 kg per bulan. (FATHOL ALIF/SOE/VEM)