SUMENEP, koranmadura.com – Walau pelaksanaan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-104 di Kecamatan Batuputih, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur baru dibuka secara resmi tiga hari lalu, namun progres pekerjaan fisik yang dicanangkan dalam kegiatan ini sudah mencapai kurang lebih 40 persen.
Menurut Kapten Cba. Mohammad Yuli Irawan, Komandan Satuan Setingkat Kompi yang terlibat dalam kegiatan TMMD, sebagian pekerjaan fisik sudah dimulai sejak masa Pra TMMD, yakni dua minggu sebelum resmi dibuka pada tanggal 26 Februari lalu.
“Terutama pekerjaan fisik yang harus benar-benar dimulai dari nol. Seperti pembangunan Madrasah Diniyah Takmiliyah Al-Miftah di Dusun Sobi, Desa Larangan Kerta. Karena benar-benar harus dimulai dari nol, maka kami garap sejak pra TMMD dua minggu lalu, sehingga sekarang progresnya sudah mencapai 50 persen,” terangnya, Jumat 1 Maret 2019.
Pekerjaan fisik lain yang sudah nyaris selesai adalah pembangunan paving halaman Madrasah Ibtidaiyah Miftahul Ulum dan pembangunan MCK di Madrasah setempat. Progresnya kini sudah mencapi 90 persen.
“Sementara itu pembangunan rumah mesin panel dan instalasi pompa submersible yang akan digunakan untuk mengalirkan air ke Dusun Cangge Tellok dan Dusun Manjingan Timur sudah mencapai sekitar 30 persen,” tambahnya.
Terkait program fisik berupa Rehab Masjid Nurul Hikmah di Dusun Ba’saba’an, Desa Batuputih Laok, Kecamatan Batuputih, ia menjelaskan bahwa progres rehab masjid tersebut sudah mencapai sekitar 30 persen.
“Itu yang sedang dikerjakan. Sementara yang belum kami kerjakan adalah pengaspalan dan pavingston. Namun bahan-bahannya sudah sampai semua di lokasi. Setelah titik lainnya selesai, kami akan segara beralih mengerjakannya,” tutur pria asli Malang, Jawa Timur ini.
Menurutnya, bila dikalkulasi, 8 kegiatan fisik pokok yang direncanakan dalam kegiatan TMMD ke-104 ini sudah mencapai 40 persen. Ia menargetkan semua kegiatan, baik fisik maupun non fisik, akan selesai pada tanggal 25 Maret mendatang.
“Sisa waktu sebelum kegiatan ini berakhir akan kami gunakan untuk mempersipakan acara penutupan TMMD 27 Maret mendatang,” paparnya.
Diakui Irawan bahwa kegiatan fisik dalam TMMD ke-104 ini cukup lancar. “Hambatan pasti ada sih. Cuma ya masih bisa kita atasi. Terutama cuaca. Sekarang kan musih hujan,” tutupnya. (*/BETH/SOE/DIK)