SUMENEP, koranmadura.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Madura, Jawa Timur sejak 2018 mulai gencar mempromosikan destinasi wisata melalui program Visit Sumenep. Setiap tahun, terdapat puluhan event yang digelar dalam program tersebut.
Meskipun terdapat beberapa event yang gagal digelar, pada 2019 Pemkab kembali menyusun sejumlah event yang bakal diselenggarakan selama setahun suntuk. Namun, dari Januari hingga Maret belum ada rangkian kegiatan satupun yang terselenggara.
Wakil Bupati Sumenep, Achmad Fauzi mengatakan tertundanya event Vistit Sumenep 2019 ini dikarenakan terdapat beberapa kendala, salah satunya terbenturnya kegiatan dengan kegiatan yang tidak diperbolehkan digelar. Sehingga jadwal kegiatan harus direvisi.
“Memang jadwal visit direvisi, disesuaikan dengan agenda yang diperbolehkan melakukan kegiatan,” kata Fauzi pada sejumlah media, Kamis, 7 Maret 2019.
Saat ini kata dia, kalender Visit Sumenep 2019 sudah selesai direvisi dan akan dilaunching pada 10 Maret mendatang. “Kegiatan perdana akan dilaksanakan pada 10 Maret di Pantai Slopeng, kegiatannya Festival Pemuda Indonesia Berkreasi,” ungkapnya.
Sesuai hasil revisi terdapat 41 event yang bakal digelar di 2019 ini. Jumlah tersebut sama dengan jumlah even 2018, termasuk kegiatan yang bakal digelar tidak jauh berbeda dengan agenda tahun 2018.
Sebab menurut dia, semua kegiatan harus mengacu pasa RPJMD, karena tidak boleh bergeser dan mengacu pada Visi-Misi Bupati dan Wakil Bupati, yakni Bangun Desa, Nata Kota.
“Bedanya semua event tahun ini hampir 80 persen dibiayai melalui non APBD, dan jelas akan lebih meriah,” ungkapnya.
Dirinya mengaku jadwal event 2018 sedikit terlambat, oleh karenanya untuk jadwal event tahun 2020 mendatang akan dirampungkan pada Mei 2019, sehingga awal tahun 2020 semua even bisa dipromosikan oleh agen trevel ke berbagai wisatawan.
“Jadi, kalau 2020 nanti kalender event bulan 5 (Mei) harus sudah selesai dan mulai dipromosikan ke agen trevel. Sehingga mulai awal tahun sudah siap semua,” tegasnya. (JUNAIDI/DIK)