JEMBER, koranmadura.com – Seorang perempuan ditemukan tewas di dekat rel kereta api di Desa Patempuran Kecamatan Kalisat, Jember, Sabtu, 9 Maret 2019. Perempuan itu diketahui bernama Lidia Lani Parman. Kematian Lidia diduga terjadi lantaran wanita 37 tahun itu loncat dari kereta api.
Berdasarkan data di SIM yang ditemukan, dia beralamat di Desa Osango Kecamatan/Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat. Dari penyelidikan polisi, perempuan itu melompat dari KA Sritanjung jurusan Banyuwangi-Lempuyangan, Yogyakarta. Lidia tercatat sebagai penumpang KA itu. Dari tiket yang dibelinya, dia menuju Yogyakarta.
Menurut Kapolsek Kalisat, AKP Sukari, diduga dia membuka pintu kereta api saat melaju di jalur Patempuran dan meloncat.
“Berdasarkan keterangan saksi dan penyelidikan di lokasi. Tidak ada yang mendorongnya dari dalam kereta api,” kata Sukari.
Meloncatnya penumpang KA itu sempat diketahui oleh kru kereta api. Petugas lalu melaporkannya ke stasiun terdekat.
Setelah KA Sritanjung lewat jalur itu, KA Probowangi jurusan Surabaya-Banyuwangi melewati rute tersebut. Masinis dan kru KA Probowangi memastikan kabar dari kru Sriranjung. Ditemukan seorang perempuan ditemukan tewas.
Setelah penyelidikan di lokasi penemuan mayat, polisi mengevakuasi jenazah perempuan itu ke Kamar Mayat RSD dr Soebandi Jember. Sementara belum diketahui motif perempuan itu lompat dari kereta api. (TRIBUNNEWS.com/ROS/DIK)