PAMEKASAN,koranmadura.com – Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam akan mengubah nama Stadion Gelora Ratu Pamelingan (SGRP) Pamekasan menjadi Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan.
“Sarana olahraga itu sangat penting bagi kita, mudah-mudahan minggu depan sudah ada perubahan nama. Dari nama itu akan menjadi spirit, misalnya Gelora Rato Pamelingan kita tambah sedikit menjadi Gelora Madura Rato Pamelingan,” kata Baddrut Tamam, Selasa, 5 Maret 2019.
Ada dua alasan yang disampaikan Baddrut Tamam terkait kebijakannya ingin mengubah nama SGRP. Pertama, ingin meningkatkan spirit kerja, dan kedua ingin menggelorakan nama Madura dan Pamekasan khususnya di seantero nusantara.
“Kenapa kita lakukan? Nama mencerminkan spirit dan menjadi ikhtiar untuk menggelorakan semangat Madura, semangat Pamekasan. Di samping saya mengajak bupati-bupati lain di Madura, ayo, kita ini atas nama masyarakat Madura, tokoh Madura bersama-sama menggelorakan semangat Madura,” teranangnya.
Nama stadion yang terletak di Desa Ceguk, Kecamatan Tlanakan tersebut, juga pernah mengalami perubahan nama pasca diresmikan oleh mantan Bupati Achmad Syafii, 18 November 2016. Awalnya Achmad Syafii mengumumkan nama stadion Pamelingan Pamekasan.
Namun, dalam kurun waktu sepakan pasca diresmikan, nama stadion diubah menjadi Stadion Gelora Ratu Pamelingan (SGRP) Pamekasan. Perubahan nama terpaksa dilakukan Achmas Syafii karena mendapatkan protes dari masyarakat Pamekasan.
Saat ini, stadion di Pamekasan menjadi home base tiga klub sepak bola asal Madura, yakni Madura United, Persepam Madura Utama, dan Pamekasan FC. (RIDWAN/DIK)