SAMPANG, koranmadura.com – Bupati Bupati Sampang, Madura, Jawa Timur H Slamet Junaidi menargetkan pembebasan lahan untuk realisasi pembangunan infrastruktur jembatan Sreseh-Sampang (Srepang) tuntas tahun 2020 mendatang.
Hingga saat ini, mega proyek yang sudah direncanakan 2010 tersebut belum juga selesai lantaran tekendala pembebasan lahan.
“Di kepemimpinan kami, Srepang harus jadi, tahun ini kami anggarkan senilai Rp 20 miliar dari APBD untuk pembebasan lahan,” janji Bupati Sampang, Slamet Junaidi usai menggelar Musrenbang RKPD 2020 di Pendopo Bupati, Senin, 25 Maret 2019.
Disinggung soal realisasi penggunanan Rp 20 miliar untuk pembebasan lahan tersebut, Slamet Junaidi mengaku belum bisa merincinya.
“Itu soal teknis, yang penting saya sebagai bupati mempunyai kebijakan untuk segera terealisasi,” ungkapnya.
Lanjut Slamet Junaidi mengungkapkan, dari anggaran Rp 20 miliar yang sudah disediakan, diakuinya masih kurang senilai Rp 15 miliar dari total anggaran Rp 35 miliar yang sudah dicanangkan untuk pembebasan lahan.
“Masih kurang Rp 15 miliar. Tapi InsyaAllah tahun depan pembebasan lahan selesai. Atau paling telat 2021 pembebasan lahan sudah selesai,” akunya. (MUHLIS/SOE/DIK)