SUMENEP, koranmadura.com – Kapolres Sumenep, Madura, Jawa Timur, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Muslimin menyatakan sejauh ini tidak ada daerah rawan jelang pemilihan umum (Pemilu) 2019.
Hanya saja, karena kabupaten paling timur Pulau Madura ini tidak hanya terdiri dari wilayah daratan, tapi juga kepulauan, pihak kepolisian mengantisipasi betul terjadinya hal-hal tak diinginkan saat pendistribusian logistik Pemilu ke kepulauan.
Sebab berdasarkan pengalaman, pernah ada kejadian logistik jatuh ke laut. “Itu nanti yang akan kami antisipasi. Mudah-mudahan hal-hal seperti itu tidak terulang lagi, khususnya pada Pemilu 2019 ini,” katanya.
Jelang Pemilu 2019, Polres Sumenep sudah melaksanakan apel gelar pasukan dalam rangka meningkatkan sinergisitas TNI-Polri dengan komponen bangsa lainnya guna mewujudkan Kamdagri yang kondusif.
Tak hanya itu, Polres juga telah menggelar Latihan Sistem Pengamanan (Sispam) Kota. Kegiatan tersebut bertempat di halaman Mapolres Sumenep, Selasa lalu, 26 Maret 2019. “Intinya kami ingin gelaran Pemilu mendatang, khususnya di Sumenep, berlangsung dengan aman, lancar, tertib dan kondusif,” ujar Muslimin.
Mengenai personel yang akan dikerahkan untuk mengamankan jalannya Pemilu 17 April mendatang, menurutnya Polres Sumenep nantinya akan didukung dari unsur TNI serta ada BKO dari Polda Jatim. “Mudah-mudahan itu cukup. Karena nanti juga ada ribuan Linmas dari pemerintah daerah,” pungkasnya. FATHOL ALIF/ROS/VEM