SAMPANG, koranmadura.com – Sugianto (60), warga asal Desa Batu Karang, Kecamatan Camplong, Sampang, ditemukan tewas dalam posisi mengapung di Sungai Waduk Klampis, Desa Kanjar, Kecamatan Torjun memiliki gangguan kejiwaan. Penemuan itu sempat mengejutkan warga setempat, Rabu, 20 Maret 2019.
Baca: Sugianto Ditemukan Tewas Mengapung di Waduk Klampis Sampang
Kapolsek Torjun, Iptu Heriyanto menyatakan, penemuan mayat tersebut berawal dari laporan masyarakat setempat yang hendak memancing. Tak diduga, mereka melihat sesosok mayat mengapung dengan kondisi telungkup.
“Warga sekitar hendak mancing, taunya melihat sosok mayat mengapung dengan posisi telungkup di tepi sungai yang banyak pohon bambunya,” ujarnya.
Iptu Heriyanto menjelaskan, Sugianto diperkirakan telah tenggelam selama dua hari. Menurutnya, berdasarkan keterangan pihak keluarga, Sugianto sudah beberapa hari tidak pulang ke rumahnya. “Korban diduga tenggelam sudah dua hari,” ungkapnya.
Lanjut Iptu Heriyanto menjelaskan, setelah selesai dievakuasi, jenazah langsung diserahkan ke pihak keluarga. Sebab, keluarga menolak untuk dilakukan autopsi. Namun demikian, pihaknya menyebut tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.
“Dari tanda-tanda yang mengarah ke tindak kekerasan itu tidak ada karena korban diketahui mengalami gangguan kejiwaannya,” pungkasnya. (MUHLIS/ROS/DIK)