KORANMADURA.com – Kita mungkin sudah terbiasa mendengar dan bahkan mengamalkan puasa sunnah senin-kamis, puasa sunnah daud, dan puasa syawal. Namun jarang sekali kita mendengar puasa Ayyamul Bidh. Puasa sunnah ini seringkali diamalkan Nabi dan bahkan diwasiatakan untuk dilakukan secara istiqamah kepada sebagain sahabat, salah satunya kepada Abu Hurairah.
Puasa Ayyamul Bidh adalah puasa tiga hari berturut-turut sejak tanggal 13 hingga tanggal 15 pada setiap bulan hijriyah. Abu Daud pernah meriwayatkan sebuah hadits yang menjelaskan bahwa puasa sunah Yaumul Bidh sangat besar pahalanya. Menurutnya, seperti disabadakan Nabi, pahala puasa sunah tersebut sama dengan pahala puasa selama satu tahun.
Selian itu, puasa yaumul bidh ternyata juga memiliki manfaat bagi kebugaran dan kesehatan tubuh. Rachel Oslen, seperit dikutip detik.com mengatakan bahwa puasa selama tiga hari berturut-turut akan sangat membantu detoksifikasi atau pembersiahan usus besar. “Efeknya (puasa tiga hari. Red) pencernaan pun akan menjadi lebih lancar,” ujarnya.
Lain dari itu, melaksanakan puasa sunah secara rutin juga memiliki manfaat jangka panjang terhadap kesehatan tubuh. Yakni meningkatkan keseimbangan dalam tubuh dan menjaga berat badan dalam kondisi proporsioanal. Selain itu puasa juga akan membuat kualitas tidur menjadi lebih baik. (BETH/DETIKHEALT/NIATPUASA.COM)