BANGKALAN, koranmadura.com – Dinas Budaya dan Pariwisata (Disbudpar) Bangkalan, Madura, Jawa Timur, memberikan penghargaan kepada sepuluh budayawan dan seniman berprestasi di Pendopo Agung Bangkalan, Rabu, 24 April 2019.
Penghargaan ini sebagai bentuk perhatian pemerintah kabupaten (Pemkab) Bangkalan kepada para tokoh budayawan dan seniman berpreatasi yang telah berkomitmen untuk melestarikan seni budaya Bangkalan.
“Baru tahun ini kita menghargai para budayawan dan seniman yang ada di Bangkalan, karena mereka sudah berkomitmen menjaga budaya-budaya dan seni di Bangkalan,” ungkap Kepada Disbudpar Bangkalan, Lily Setiawati Mukti saat diwawancara oleh awak media.
Salah satu kriteria yang masuk dalam kategori penghargaan ini ialah budayawan dan senimana yang sudah berusia 60 tahun serta memikiki prestasi dan dedikasi tinggi terhadap dunia seni budaya.
Pemberihan penghargaan ini sesuai dengan visi misi Pemkab Bangkalan di era Abdul Latif Amin Imron dan Muhni. Sehingga dalam sambutannya, Bupati Bangkalan melalui Wakil Bupati, Muhni memberikan apresiasi kepada Disbudpar Bangkalan yang telah memberikan penghargaan kepada para tokoh budayawan dan seniman.
“Saya sangat senang karena para tokoh budayawan dan seniman diberi penghargaan, dan saya berharap ini menjadi agenda rutin tahunan sehingga upaya pelestarian seni budaya di kabupaten Bangkalan terjaga baik dan meningkat lagi,” harapannya.
sepuluh budayawan dan seniman yang mendapat penghargaan diantaranya Alm. Suhaimi Salam (tokoh pencak silat); Alm. M. Irsyad (Komponis); Alm. R.P. Suudin Ahmad (Komponis musisi); Soemadji (Perupa); R.P.M. Hasan (Sasra Seniman tari dan teater); Alm. R. Oesman Jati (seniman tari dan music); Alm. Hj. Buryam Umi Warsiti Soejanto (tokoh pelopor dan pelestari kebudayaan); R. Abdurrahman (seniman tari); dan Alm R.M. Saleh (Pencipta dan pemenang logo Pemkab Bangkalan), Alm. Anwar (seniman tradisi). (MAIL/SOE/VEM)