PAMEKASAN, koranmadura.com – Sebanyak 11 siswa SMA di Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, dipastikan mengundurkan diri dari keikutsertaan dalam ujian nasional berbasis komputer (UNBK) tahun 2019. Penyebabnya, 11 siswa tersebut tidak mengikuti tahapan ujian dari awal pelaksanaan.
Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Wilayah Pamekasan, Slamet Goestiantoko mengatakan, pihaknya sudah melakukan klarifikasi terhadap orang tua dari 11 siswa yang mengundurkan diri dari kepesertaan UNBK itu.
“Berdasarkan laporan dari awal, yang berhenti dari awal ya 11 orang yang memang tidak ikut dari awal UNBK,” kata Slamet Goestiantoko, Kamis, 4 April 2019.
Lanjutnya, dari total 10.426 siswa peserta UNBK SMA/MA sederajat, terdapat tiga orang siswa yang absen karena sakit sejak hari pertama pelaksanaan.
“Kalau yang sakit itu ada tiga kalau gak salah, jadi yang sakit kita daftarkan ke susulan karena kita sudah didaftarkan disusulan,” tambahnya.
Dikatakan Slamet, saat ini lembaga yang mengadakan UNBK tingkat SMA/MA sederajat sebanyak 178 lembaga. Terdiri dari 9 lembaga SMA negeri dan 68 SMA swasta, serta 101 MA. Untuk jumlah siswa, SMA sebanyak 4.317 dan MA 6.109.
Sementara dari 178 lembaga yang menggelar UNBK, ada 20 lembaga yang masih belum bisa lakukan UNBK secara mandiri. “Mudah mudahan nanti tahun depan MA maupun SMA kita bisa mencarikan komitmen terus bisa melaksanakan seperti itu (UNBK),” ujarnya. (SUDUR/ROS/DIK)