PAMEKASAN, koranmadura.com – Manajer Madura United, Haruna Seomitro angkat bicara soal hasil drawing babak 8 besar Piala Indonesia yang mempertemukan Madura United dan Persebaya.
Menurut Haruna, panggilan Haruna Soemitro, Madura United tidak punya pilihan kecuali menyingkirkan Persebaya di Piala Indonesia.
Pilihan yang ditempuh itu sebagai upaya Madura United balas dendam dari Persebaya yang menyingkirkan Madura United di babak semifinal Piala Presiden 2019 waktu lalu.
Bahkan, Haruna mengaku telah menyiapkan konsekuensi jika Madura United kembali kalah dari Persebaya.
“Harus ada konsekuensinya,” kata Haruna Soemitro, Selasa, 16 April 2019.
Haruna sendiri mengibaratkan pertandingan Madura United vs Persebaya seperti ujian ulang (remedial).
“Kalau sampai diulang ketiga kali tidak lulus ya berarti tidak layak lulus. Dan harus ada konsekuensinya,” terangnya.
Madura United sendiri belum mencicipi kemenangan ketika berjumpa Persebaya sejak musim 2018.
Terbaru Madura United harus mengubur ambisinya ke final Piala Presiden 2019, karena terjungkal oleh Persebaya Surabaya di semifinal dengan agregat 2-4.(RIDWAN/ROS/VEM)