JAKARTA, koranmadura.com – Ratusan petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang meninggal dunia usai Pemilu Serentak 2019 menjadi sorotan. Sejumlah pihak meminta sistem pemilu serentak untuk dievaluasi.
Salah satunya datang dari Politikus PAN M Yasin Kara. Menurutnya, sistem pemilu saat ini harus dikaji ulang agar di pemilu mendatang tidak berjatuhan korban lagi.
“Kalau sampai 230 orang (meninggal) harus dikaji lagi. Aturan-aturannya dikaji dulu, lebih objektif,” ujarnya dalam diskusi di Kawasan Menteng, Jakarta, Sabtu, 27 April 2019.
Dia mengaku sangat prihatin dengan banyaknya petugas KPPS yang meninggal dan jatuh sakit. Menurutnya harus ada perhatian terhadap petugas KPPS tersebut yang telah bekerja menyukseskan pesta demokrasi lima tahunan tersebut.
Sementara Mantan Komisioner KPU Ferry Kurnia Rizkiyansyah mengatakan bahwa, sebaiknya evaluasi Pemilu tidak dilakukan terburu-buru.
Menurutnya, evaluasi sebaiknya dilakukan setelah proses Pemilu usai. “Sekarang sebaiknya fokus pada rekapitulasi suara,” pungkasnya. (TRIBUNNEWS.com/ROS/DIK)