SUMENEP, koranmadura.com – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sumenep, Madura, Jawa Timur, mengklaim pelaksanaan Pemilu 2019 di kabupaten paling timur Pulau Madura kemarin, 17 April, berlangsung aman dan kondusif.
“Alhamdulillah, secara umum pelaksanaan Pemilu di Kabupaten Sumenep dapat berlangsung aman dan kondusif,” kata Ketua Bawaslu Sumenep, Anwar Noris, Kamis, 18 April 2019, di kantornya.
Meskipun, lanjut dia, di hari pencoblosan kemarin sempat terjadi kekurangan surat suara dan surat suara tertukar di beberapa tempat pemungutan suara (TPS). “Tapi itu kemarin sudah diatasi oleh PPK berkoordinasi dengan kami,” tambah Noris.
Bahkan, menurut dia, sampai saat ini belum ada informasi yang begitu signifikan. Misalnya terkait dengan adanya dugaan pelanggaran Pemilu.
“Di salah satu tempat memang informasinya ada kecurangan yang diduga dilakukan oleh penyelenggara. Di Desa Masalima kabarnya ada pencoblosan dilakukan oleh KPPS. Tapi terkait hal itu kami masih menunggu laporan resmi dari perangkat kami di sana, mulai pengawas di tingkat desa hingga kecamatan,” ungkapnya.
Noris menjelaskan, sampai sekarang pihaknya belum mendapat informasi utuh terkait masalah tersebut dari perangkatnya di Kecamatan Masalembu karena terkendala teknis, yaitu di sana sulit sinyal.
“Tapi saya ingin hari ini laporannya sudah selesai dan disampaikan kepada kami. Jadi untuk sementara, mengenai tindak lanjut masalah itu, kami masih menunggu laporan resmi dari perangkat kami yang di sana,” tegasnya. (FATHOL ALIF/DIK)