PAMEKASAN, koranmadura.com – Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam didemo oleh sejumlah pemuda yang tergabung dalam Lingkar Studi dan Advokasi Kebijakan Publik (LSAKP), Kamis, 11 April 2019.
Baca: Sejumlah Pemuda Tuntut Bupati Baddrut Tamam Realisasikan Janji
Ada beberapa tuntutan yang mereka bawa ke kantor orang nomor satu di Gerbang Salam ini. Di antaranya adalah, pertama, meminta Bupati Pamekasan untuk tidak memberikan izin pembangunan atau pendirian Indomaret/Alfamart di kawasan pelosok desa maupun kecamatan.
Kemudian yang kedua, para pemuda juga meminta Bupati untuk menjadikan Indomaret/Alfamart yang sudah dan terbangun sebagai center market modern di Kabupaten Pamekasan. Ketiga, meminta Bupati transparan terkait realisasi Corporate Social Responsibility (CSR) dari Indomaret/Alfamart. Tuntutan keempat, menagih janji Bupati terkait penyediaan lokasi PKL dan pedagang kecil laiinya.
“Kemudian yang kelima, kami juga meminta kepada Bupati untuk mempermudah produk UMKM masuk Indomart/Alfamart, baik pengurusa label halal dan izi dari Dinas Kesehatan maupun BPOM. Jangan ada permainan,” tegas Koorlap Aksi Adi Karduluk.
Selain membawa lima tuntutan, para pendemo juga meminta Bupati agar bekerja dengan bukti, bukan janji.
Sebelumnya, Bupati Baddrut Tamam mengatakan kalau sudah ada moratorium, toko modern tidak boleh berdiri di kotanya. “Jadi kalau sudah moratorium sudah tidak sah mendirikannnya, kalau ada moratorium ada toko modern itu namanya tidak izin,” singkatnya. (SOE/DIK)