BANGKALAN, koranmadura.com – Setiap tahun empat kabupaten di Madura, Jawa Timur mendapat suntikan dana bagi hasil cukai hasil tembakau (DBHCHT).
Khusus Kabupaten Bangkalan, suntikan DBHCHT merupakan terendah di Madura meski tahun ini mengalami kenaikan dari tahun sebelumnya.
Kasubid Perdagangan, Perindustrian dan Usaha Mikro Bappeda, Suhartatik mengatakan kenaikan ini tidak begitu signifikan dibandingkan dengan empat kabupaten di Madura ini. Bahkan, lanjut dia, Kabupaten Bangkalan mendabatkan suntikan DBHCHT terendah dibanding yang lain.
“Karena Kabupaten Bangkalan ini bukan merupakan daerah penghasil tembakau maupun cukai sehingga mendapatkan terendah,” katanya, Jumat, 13 April 2019.
Berdasarkan data dari Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Bangkalan, jatah di kabupaten Bangkalan mengalami kenaikan sebesar Rp 13.710.447.000. Sebelumnya dapat suntikan sebasar Rp 13.189.491.000.
Menurut Tatik, sapaan akrab Suhartatik, DBHCHT tahun 2019 sebesar Rp 13.981.970.520. Jumlah tersebut merupakan akumulasi dari DBHCHT 2018 yang tidak terserap, yaitu Rp 271.493.520.
“DBHCT yang 2019 itu ditambahkan dengan sisa DBHCT di tahun 2018. Jadi, jumlah totalnya Rp 13.981.970.520. Sehingga untuk tahun 2019 mengalami kenaikan di bandingkan 2018,” ungkapanya. (MAIL/SOE/DIK)