PAMEKASAN, koranmadura.com – Sebanyak 7 kursi eselon II di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, Madura, Jawa Timur, mengalami kekosongan akibat ditinggal pensiun oleh pejabat.
Data dari Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Pamekasan, tujuh jabatan eselon II yang tidak memiliki pejabat definitif tersebut adalah Sekretaris Daerah (Sekda), Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda), Asisten Ekonomi, dua Staf Ahli dan Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan.
Selain itu, ada juga Dinas Kesehatan (Dinkes) yang sekarang diisi oleh pelaksana tugas (Plt), Inspektorat dan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) dan Linmas.
Ketua Komisi I DPRD Pamekasan, Ismail mendesak Bupati Baddrut Tamam, segera mengisi jabatan tersebut, dengan melakukan mutasi atau promosi.
“Sudah waktunya Bupati bertindak, karena kokosangan jabatan itu menghambat terhadap kinerja dan pelayanan terhadap masyarakat,” kata Ismail, Senin, 29 April 2019.
Selain itu, kata Ismail, pengisian jabatan tersebut menjadi momentum bagi Baputi Baddrut Tamam untuk membuktikan bahwa di Pamekasan tidak ada jual beli jabatan seperti yan dijanjikan kepada masyarakat.
“Silahkan Bupati melakukan mutasi atau promusi sekalipun, buktikan kalau tidak ada jual beli jabatan,” pungkasnya. (RIDWAN/ROS/VEM)