SUMENEP, koranmadura.com – Antusiasme masyarakat dalam menyambut Pemilu 2019 rupanya cukup tinggi. Kepedulian untuk mendukung pesta demokrasi ini tidak hanya ditunjukkan para petugas pemungutan suara dan petugas pengawas saja. Anak-anak muda pun turut ambil bagian dalam event 5 tahunan ini.
Di desa Gingging, Kecamatan Bluto, Sumenep, anak-anak muda yang tergabung dalam oraganisasi Komunitas Rumah Kita (KRK) menyediakan warung gratis untuk para pemilih yang datang menyalurkan hak suaranya. Warung tersebut mereka gelar di dua Tempat Pemungutan Suara (TPS) di desa setempat, yakni TPS 6 dan TPS 7.
Rikzatunna’imah, salah satu pemuda yang yang tergabung dalam komunitas tersebut mengatakan bahwa bahwa warung gratis itu dimaksudkan untuk ikut mendorong para pemilih agar menggunakan hak suaranya. “Selain itu, ini wujud dari kegembiraan kami dalam menyambut pemilihan umum yang konon paling rumit di dunia ini. Kegembiraan ini harus kami ekspresikan agar juga terpancar pada orang-orang di sekitar kami,” ujarnya, Rabu 17 April 2019.
Di warung gratis yang digelar bersama teman-temannya itu ia menyediakan makanan berupa kaldu kacang hijau dan ketupat. Makanan ini sengaja dipilih karena praktis cara menyajikannya dan bisa dipersiapkan dengan mudah. “Yang penting bukan makanannya, tapi kegembiraannya. Kita semua harus gembira dan ambil bagian dalam pemilu ini. Jangan sampai tidak datang menggunakan hak pilih karena malas datang ke TPS,” ujar Lisa, pemuda lain yang ikut ambil bagian dalam penyelenggaraan warung gratis ini.
Selain di desa Gingging, warung serupa juga digelar kelompok masyarakat di desa Sera Barat, Pakandangan Sangrah, dan desa Kapedi. Mereka menyediakan makanan untuk para pemilih tanpa syarat apa pun. “Yang penting terdaftar di TPS ini dan sudah selesai nyoblos, langsung bisa makan gratis tanpa bayar,” Timpal Choirurrahman, pemuda dari Desa Gingging di TPS 7.
Habibi, aparatur desa setempat mengaku sangat senang dengan inisiatif para pemuda di desanya. Menurutnya, kegiatan mereka ini menurutnya harus diapresiasi. “Bukan kerjanya, tapi niat baiknya. Itu sungguh luar biasa. Padahal saya lihat beberapa dari mereka bahkan belum punya hak pilih. Tapi sudah peduli terhadap suksesnya pemilu ini,” ujarnya sumringah. (BETH