BANGKALAN, koranmadura.com – Empat organisasi perangkat daerah (OPD) di Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur tidak mencapai target pendapatan asli daerah (PAD) tahun 2018.
Beradasarkan data yang diperoleh dari Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) setempat, empat OPD tersebut ialah Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Rumah Sakit Daerah (RSD) Syamrabu, Dinas Lingkungan Hidup (DLH), dan Dinas Perikanan.
BPKAD hanya mencapai 98,44 persen, RSD Syamrabu mencapai 96,78 persen, DLH 78,49 persen dan 65, 72 persen.
Kepala Bapenda melalui Bidang Pengembangan dan Pengendalian Cri Yenni R menyarankan kepada OPD tersebut agar di tahun 2019 mengevaluasi dan menghitung kembali potensi-potensi yang dimiliki, sehingga bisa mencapai target PAD.
“Untuk tahun 2019 dihitung kembali atau didata ulang potensinya berapa, sehingga pada tahun 2019 mendatang itu tercapai,” ungkap Yeni, sapaan akrabnya Cri Yenni R., Kamis, 11 April 2019.
Lanjut Yeni, dengan menghitung kembali potensi-potensi tersebut, maka setiap OPD yang tidak mencapai target akan tahu apa saja kendala-kendala yang dihadapi, sehingga bisa diantisipasi.
“Seperti DLH, BPKAD dan RSD Syamrabu ini apa kendalanya, Dinas Perikanan ini apa memang peminatnya yang beli ikan sedikit, kecuali di luar dugaan semisal bangkrut atau kejadian luar biasa sehingga penerimaan retribusi terganggu,” tuturnya (MAIL/SOE/DIK)