SUMENEP, koranmadura.com – Seorang warga binaan Rumah Tahanan (Rutan) Klas IIB Sumenep, Madura, Jawa Timur, Matrawi (37), belum berhasil diamankan, pasca melarikan diri pada 4 Februari 2019 lalu. Saat ini, pria asal Kecamatan Batuputih itu masih diburu pihak Rutan.
“Masih dicari, belum (ditangkap),” kata Kepala Rutan Klas IIB Sumenep Beni Hidayat, saat dikonfirmasi media ini, Senin, 8 April 2019.
Diketahui, Matrawi terlibat kasus tindak pidana kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
Beni mengatakan, belum diamankannya pria itu karena diduga ada yang sengaja melindungi. Namun, pihaknya tidak menyebutkan orang yang berada dibalik pria tersebut, sehingga terkesan persembunyiannya lebih tidak bisa terendus petugas. “Iyo, kayaknya ada yang melindungi,” ungkapnya.
Kendati begitu, Beni memastikan jika Matrawi masih berada di wilayah Kabupaten Sumenep. “Pantauan semenatara masih di Sumenep, kadang muncul kadang enggak. Terus kami cari, yang jelas kami pasti tanggungjawab,” tegasnya.
Sebelumnya terdapat tiga warga binaan Rutan Klas IIB Sumenep melarikan diri pada Senin, 4 Februari 2019 pagi. Ketiganya diantaranya Matrawi (37), tahanan KDRT, warga Batuputih, Hasan Basri (28), kasus narkoba, warga Kecamatan Batang-batang dan Riyanto (16), kasus pencurian, warga Kecamatan Batu Putih. Namun, Hasan Basri dan Riyanto berhasil diamankan, saat ini dikembalikan ke Rutan Klas IIB Sumenep. (JUNAIDI/ROS/VEM)