SUMENEP, koranmadura.com – Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 semakin dekat. Tanggal 17 April mendatang, masyarakat Indonesia akan memilih, mulai dari anggota DPRD kabupaten, DPRD provinsi, DPR RI, DPD hingga Presiden dan Wakil Presiden.
Di tengah pemilihan yang semakin dekat, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumenep, Madura, Jawa Timur, hingga sekarang masih kekurangan surat suara.
Padahal, sebagaimana diketahui, tempat pemungutan suara (TPS) di kabupaten paling timur Pulau Madura ini tak hanya tersebar di wilayah daratan. Melainkan juga di kepulauan. Sebab dari 27 kecamatan di Sumenep, sembilan di antaranya ada di kepulauan.
Ketua KPU Sumenep, A. Warits mengungkapkan, meski tak secara rinci, jumlah kekurangan surat suara masih mencapai puluhan ribu. “Jadi kekurangan masih cukup banyak,” katanya, Selasa, 9 April 2019.
Untuk menyiasati kekurangan surat suara itu, khususnya untuk wilayah kepulauan yang pendistribusiannya memang harus menyesuaikan dengan jadwal kapal, menurut Warits bisa dengan cara digeser.
“Artinya kami akan memprioritaskan kepulauan terjauh untuk pendistribusiannya. Karena kalau yang untuk kepulauan yang dekat, sarana transportasinya lebih gampang. Sewaktu-waktu kapal atau perahunya ada,” lanjut dia. Sekadar diketahui, wilayah kepulauan terjauh di Kabupaten Sumenep di antaranya Pulau Masalembu, Kangean dan Sapeken.
Warits berharap kekurangan surat suara itu bisa segera dipenuhi. “Semoga dalam waktu dekat ini seluruh kebutuhan surat suara sudah terpenuhi agar bisa segera kami distribusikan. Terutama yang untuk wilayah kepulauan,” pungkasnya. (FATHOL ALIF/ROS/VEM)