SUMENEP, koranmadura.com – Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 01, KH. Ma’ruf Amin, kampanye terbuka di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, Senin, 1 April 2019.
Pasangan Capres petahana, Joko Widodo atau Jokowi, ini tiba di lokasi, yaitu di sebelah timur Stadion A. Yani Sumenep, sekitar pukul 15.00 WIB. Ia bersama rombongan tiba di kabupaten paling timur Pulau Madura disambut antusias para pendukungnya.
Baca:
- Kampanye Akbar Cawapres Nomor Urut 01 di Sumenep Diawali Istigasah
- Kampanye di Sumenep, Cawapres 01 Tepis Sejumlah Hoaks
- Kiai Ma’ruf Amin: Indonesia Akan Lebih Maju, Bukan Bubar
- Massa Pro Prabowo Halangi Ma’ruf Amin Ziarah Makam Leluhur
Di dalam orasinya, Kiai Ma’ruf sempat bercerita bahwa, dirinya sempat diterpa kabar bohong atau hoaks yang menyatakan dirinya sedang sakit dan harus dirawat di rumah sakit.
“Memang sekarang banyak berita bohong. Saya saja dibilang, sekarang sedang sakit. Lah, wong saya di Sumenep sedang sehat dan semangat, kok, dibilang sakit,” ujarnya.
Di samping itu, di hadapan para pendukungnya, Kiai Ma’ruf juga menepis sejumlah hoaks yang selama ini sering dialamatkan kepada pihaknya, seperti kabar bahwa jika Jokowi-Ma’ruf menang azan akan dilarang; Kemenag akan dihapus; dan zina akan dilegalkan.
“Semua itu bohong. Buktinya, sekarang presidennya siapa? Bapak Jokowi. Adzan dilarang apa tidak? Tidak! Kementerian Agama dibubarkan apa tidak? Tidak! Zina dilegalkan apa tidak? Tidak!” tegasnya.
Oleh karena itu, ia berharap kepada seluruh masyarakat agar tidak mudah mempercayai kabar bohong seperti tersebut. Apalagi ikut menyebarluaskan. “Tapi saya yakin, masyarakat Sumenep sudah pintar-pintar. Tidak akan percaya kepada kabar bobong,” tambah dia. (FATHOL ALIF/DIK)