SUMENEP, koranmadura.com – Jelang memasuki bulan Ramadan, warga Pulau/Kecamatan Raas, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, berharap kepada pemerintah agar ada penambahan jadwal pelayaran kapal, khususnya untuk trayek Jangkar-Raas dan sebaliknya.
Salah seorang warga Pulau Raas, Darus Salam menuturkan, berdasarkan pengalaman sebelum-sebelumnya, setiap kali menjelang Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri nanti, lonjakan penumpang tak dapat dihindari. Khususnya di Pelabuhan Jangkar, Kabupaten Situbondo.
Pasalnya, menurut dia, tak sedikit warga di sana yang bekerja di Bali, dan ketika hendak pulang kampung untuk memulai puasa atau lebaran bersama keluarga di kampung halaman melalui pelabuhan tersebut.
“Yang jelas tiap kali menghadapi bulan Ramadan dan lebaran nanti calon penumpang kapal selalu membludak, dan persoalan tahunan yang selalu terjadi warga di sini (Raas) sering terlantar di pelabuhan Jangkar. Kalau dari pelabuhan Kalianget tidak terlalu karena warga di sini memang mayoritas bekerja di Bali,” tuturnya.
Karena itu, dia berharap kepada Pemkab Sumenep, dalam hal ini Dinas Perhubungan (Dishub), berkoordinasi dengan pihak terkait lainnya agar dlmengantisipasi persoalan tahunan tersebut. Misalnya dengan menambah jadwal pelayaran kapal, minimal jelang Ramadan dan setelah lebaran.
Pria yang juga sering bekerja di Bali itu lalu menyampaikan, selama ini jadwal kapal trayek Raas-Jangkat hanya dua kali dalam seminggu, yakni pada Selasa dan Jumat. Sedangkan trayek Jangkar-Raas pada Rabu dan Sabtu.
“Saya juga berharap ada perhatian dari pemerintah agar membuat tempat berteduh bagi calom penumpang kapal di pelabuban (Raas). Agar tak kapanasan saat antre di pintu masuk menuju kapal. Kasihan kepada warga yang membawa anak kecil,” pungkasnya. FATHOL ALIF/VEM