JAKARTA, koranmadura.com – Cawapres Sandiaga Uno setuju jika capres Prabowo Subianto bertemu dengan capres petahana Joko Widodo (Jokowi). Sandiaga bahkan setuju apabila pertemuan keduanya dilangsungkan sebelum rekapitulasi nasional.
“Setuju, sangat setuju (Prabowo bertemu Jokowi),” kata Sandiaga saat dimintai tanggapan di Gedung Senam, Jl Raden Inten, Jakarta Timur, Jumat, 26 April 2019.
Sikap Sandiaga ini seolah mendukung permintaan dari sejumlah kalangan, baik akademisi maupun tokoh agama, yang meminta agar para capres segera melangsungkan pertemuan.
“Iya (setuju),” terang Sandiaga saat ditanya apakah setuju jika pertemuan Prabowo-Jokowi digelar sebelum tanggal 22 Mei, atau hari penetapan rekapitluasi Pilpres 2019.
Sebelumnya, pertemuan Prabowo-Jokowi rencananya dilakukan via perantara. Jokowi mengaku sudah mengutus orang untuk menemui Prabowo.
Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan disebut sebagai utusan Jokowi. Luhut mengaku sudah menelepon Prabowo dan sepakat bertemu pada Minggu, 21 April 2019, namun batal.
Sandiaga sendiri tak setuju jika pertemuan Prabowo-Jokowi dilakukan via perantara. Eks Wagub DKI Jakarta menyatakan akan sangat baik jika Jokowi dan Prabowo bertemu secara langsung.
“Sudah ada (yang menghubungi), tapi saya bilang tidak ada gunanya melalui utusan, langsung saja bertemu. Nanti kita diinterpretasikan lain-lain kalau bertemu utusan,” ujar Sandiaga di GOR Radio Dalam, Jl Pasar Inpres, Gandaria Utara, Kebayoran Baru, Jaksel, Rabu, 24 April 2019 kemarin. (DETIK.com/ROS/VEM)