SUMENEP, koranmadura.com – Belum hilang trauma akibat gempa bumi tadi pagi, malam ini warga Kecamatan/Pulau Raas, Sumenep, Madura, Jawa Timur, dikabarkan kembali merasakan getaran, Selasa malam, 2 April 2019.
Menurut penuturan salah seorang warga di Kecamatan Raas, Darus Salam, getaran kali ini dirasakan warga sekitar pukul 20.10 WIB. “Getarannya juga cukup terasa, meskipun tidak terlalu lama,” ungkapnya.
Akibatnya, sambung dia, warga yang panik langsung berhamburan keluar rumah. Bahkan tak sedikit warga yang terlihat ketakutan dan menangis. “Sekarang warga di sini masih banyak di luar rumah mereka,” imbuhnya.
Terkait kabar itu, Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kalianget, Usman Kholid, membenarkan bahwa pada pukul 20.09 WIB memang telah terjadi gempa bumi berkekuatan 4,4 skala richter.
Menurutnya, lokasi gempa ada di 7.20 LS, 114.56 BT atau 78 tenggara Sumenep dengan kedalaman 16 km. Lebih dari itu, hingga berita ini ditulis, Usman belum memberikan penjelasan.
Sekadar diketahui, tadi pagi gempa bumi menggungcang sebagian wilayah Kabupaten Sumenep. Hasil analisis BMKG menunjukkan informasi awal gempa bumi itu berkekuatan M=5,0 yang selanjutnya dilakukan pemutakhiran menjadi M=4,9.
Episenter gempa bumi pagi tadi terletak pada koordinat 7,22 LS dan 114,56 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 83 km arah tenggara Kabupaten Sumenep pada kedalaman 5 km. Gempa tidak berpotensi tsunami.
Salah satu wilayah di kabupaten paling timur Pulau Madura ini yang merasakan getaran gempa ialah Kecamatan/Pulau Raas. Gempa dirasakan dua kali. Masing-masing pada sekitar pukul 06.00 WIB dan 08.20 WIB. FATHOL ALIF/ROS/VEM