JEMBER, koranmadura.com – Salah satu calon legislatif (caleg) DPRD Provinsi Jatim dari Daerah Pemilihan (Dapil) V Jatim, Miftahul Ulum diketahui telah meninggal pada pross pencalegkan pemilu 2019. Namun meski telah tiada, caleg PKB yang biasa dipanggil Cak Ulum tersebut masih memperoleh suara yang cukup signifikan. Berdasarkan data, Cak Ulum memperolah sekitar 20 ribu suara.
“Sampai sejauh ini, beliau mampu meraih suara 20 ribu lebih. Tapi ini belum selesai, karena masih ada beberapa kecamatan yang belum masuk suaranya,” ujar Sekretaris DPC PKB Jember, Ayub Junaidi, Rabu, 24 April 2019.
Ayub pun tak kaget denga suara yang diraih oleh ketua DPC PKB Jember tersebut. Karena kata Ayub, Cak Ulum biasa berbuat untuk rakyat.
“Beliau Ketua DPC PKB Jember, dan beliau sudah lama berbuat untuk rakyat, jadi kalau suara beliau Signifikan sekarang, bagi saya itu tidak terlepas dengan apa yang telah diperbuat oleh beliau kepada masyarakat,” katanya.
Menurut Ayub, sudah seharusnya seorang wakil rakyat berbuat kepada rakyat. “Contohnya seperti Cak Ulum ini, beliau menjabat Sebagai wakil rakyat sudah lama, dan kini ketika beliau meninggal ternyata rakyat masih memberikan dukungan kepada beliau,” tambahnya.
Diketahui bahwa Cak Ulum merupakan politisi yang cukup kenyang di panggung politik sebelum ia memiliki pendukung yang fanatic hingga saat ini. Ia mengawali karir politiknya pada tahun 1999 – 2004, 2004 – 2009, dan 2009 – 2014, sebagai wakil rakyat tingkat DPRD Kabupaten Jember. Kemudian naik tingkat DPRD Provinsi 2014 – 2019.
Sementara itu Komisioner KPU Kabupaten Jember, Ahmad Hanafi, membenarkan jika perolehan suara Miftahul Ulum Signifikan.
“Kalau berapa jumlahnya, saya belum tahu pasti, karena memang rekapitulasi belum selesai di tingkat kecamatan. Tetapi sepintas memang saya lihat, signifikan suaranya di TPS- TPS,” katanya. (detik.com/SOE/VEM)