PAMEKASAN, koranmadura.com – Duel antara Persebaya Surabaya dan Madura United pada laga semifinal Piala Presiden 2019, di Stadion Gelora Bung Tomo (SGBT) Surabaya, Rabu, 3 Maret 2019, diprediksi bakal berlangsung ketat.
Segala jurus dan taktik untuk meraih hasil maksimal pada leg pertama tersebut mulai dipersiapkan. Persebaya yang dipimpin Djadjang Nurdjaman mengaku sudah menyiapkan jurus untuk meredam skill individu pemain Madura United.
Bahkan, Djadjang Nurdjaman sudah menganalisis motor permainan Madura United, menurut eks pelatih Persib Bandung itu, permainan laskar Sape Kerrap dikendalikan Zulfiandi dan Asep Berlian.
Zulfiandi dan Asep Berlian, kata Djadjang jadi kunci kemenangan Madura United atas Persela Lamongan di babak 8 besar Piala Presiden 2019.
Menurut Djadjang Nurdjaman, pola permainan Madura United mengandalkan gelandang jangkar, strategi itu berhasil diterapkan Madura United saat lawan Persela.
“Prediksi saya, mereka tidak akan mengubah permainan karena akan bermain away dulu ke kandang Persebaya. Karena pola itu (duet gelandang jangkar) cukup berhasil diterapkan Madura United lawan Persela,” kata Djadjang Nurdjaman, seperti dilaporkan persebaya.id, Selasa, 2 April 2019.
Pujian Djanur, panggilan Djadjang Nurdjaman, kepada skuat Madura United tidak cukup disitu saja, dia menyebut gelandang bertahan Madura United sangat piawai mematahkan serangan lawan.
Lebih dari itu, lanjut Djanur menjelaskan, Madura United merupakan tim yang komplet, skill mereka di atas rata-rata.
“Pemain-pemain Madura United juga memiliki skill di atas rata-rata. Mereka tim yang komplet. Sebelas pemain ditambah yang ada di bench saya pikir sama baiknya,” puji Djanur. (RIDWAN/SOE/DIK)