SUMENEP, koranmadura.com – Sejatinya hari ini, Rabu, 10 April 2019, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumenep, Madura, Jawa Timur, telah menjadwalkan pendistribusian logistik Pemilihan Umum (Pemilu) ke Kepulauan Sapudi.
Namun jadwal tersebut harus ditunda. Pasalnya menurut Ketua KPU Sumenep, A. Warits, masih ada beberapa logistik Pemilu yang belum lengkap. “Beberapa logistik memang belum lengkap,” katanya.
Baca: H-8 Pemilu, KPU Sumenep Masih Kekurangan Puluhan Ribu Surat Suara
Mantan Ketua Lakpesdam NU Sumenep itu mengungkapkan, beberapa logistik Pemilu 2019 yang belum lengkap, di antaranya, beberapa formulir. Seperti formulir untuk keberatan saksi.
Menurutnya penundaan itu tidak akan berlangsung lama. Kemungkinan antara satu dan dua hari. “Karena hasil koordinasi kami dengan KPU provinsi, dalam waktu dekat logistik yang masih kurang akan dilengkapi,” tambahnya.
Sekadar diketahui, selain logistik tersebut, KPU Sumenep hingga kemarin, 9 April 2019, masih kekurangan puluhan ribu surat suara. Padahal, sebagaimana diketahui, tempat pemungutan suara (TPS) di kabupaten paling timur Pulau Madura ini tak hanya tersebar di wilayah daratan. Tapi juga kepulauan.
Baca: Kekurangan Surat Suara di Sumenep belum Terpenuhi, Ini Kendalanya
Warits menjelaskan, salah satu kendala kekurangan surat suara itu belum terpenuhi hingga sekarang karena KPU Sumenep tidak berkoordinasi langsung dengan rekanan yang memenangkan tender pengadaan surat suara Pemilu 2019.
“Karena untuk pengadaan surat suara beserta logsitik Pemilu lainnya yang melakukan bukan KPU kabupaten. Tapi oleh KPU RI,” jelasnya. (FATHOL ALIF/ROS/DIK)