BANGKALAN, koranmadura.com – Stok blanko e-KTP di Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur kian menipis. Saat ini hanya tersedia 100 keping.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dispendukcapil Bangkalan, Rudiyanto. Menurutnya, saat ini stok yang tersedia hanya 100 keping. Sementara, masyarakat Bangkalan yang mengurus e-KTP terus membludak.
“Rata-rata permohonan KTP satu harinya tida kurang dari 200 sampai 300 orang, yang meliputi rekaman baru, rusak, hilang dan perubahan pada elemen data,” jelas Rudi, sapaan akrab Rudiyanto, Senin, 22 april 2019.
Mengantisipasi hal tersebut, pihak sudah melakukan pangajuan permintaan blanko ke pemerintah pusat. “Hari ini ada staf kami ke Jakarta untuk mengajukan permintaan blanko, berapapun blanko yang diberikan kita terima,” ungkapnya.
Untuk menggantikan blanko yang semakin menipis, pihak Dispendukcapil akan memberikan Surat Keterangan (Suket) sebagai pengganti e-KTP.
“Semisal nanti blanko belum dikirim dari pemerintah pusat, kami akan memberikan Suket kepada masyarakat sebagai pengganti sementara E-KTP,” tuturnya. (MAIL/SOE/DIK)