SURABAYA, koranmadura.com – Tiga tahanan Polsek Tenggilis, Surabaya, Jawa Timur, kabur. Hal itu terjadi lantaran keteledoran petugas jaga. Ketiga tahanan itu memanfaatkan kelengahan dua petugas jaga pada dini hari yang lupa mengunci pintu sel.
“Tadi malam (dini hari) karena keteledoran petugas tidak mengunci (sel tahanan) pas ditinggal salat (tahajud),” kata Kapolsek Tenggilis Kompol Totok Sumariyanto kepada detikcom, Jumat, 12 April 2019.
Diduga tiga tahanan itu dengan mudahnya keluar tahanan karena pintu tahanan memang tidak dikunci. Sedangkan untuk tahanan yang kabur, terang Totok masing-masing berinisial A, R, dan I. Dua dari mereka adalah tahanan kasus narkoba dan satu kasus kriminal (penipuan).
“Tiga tahanan kabur dua dari narkoba, satu dari kriminal. Terus inisialnya A, R, dan I. Dua dari Surabaya, satu dari Madura. Sekarang kami sudah membentuk tim dengan reserse Polrestabes dan Tahti Polrestabes Surabaya. Ini masih pengejaran,” terang Totok.
Totok juga mengimbau agar ketiga tahanan untuk segera menyerahkan diri. Karena jika tidak akan ditindak tegas. Saat ditanya apa tindakan tegasnya, Totok mengaku akan memberikan tegas sesuai situasi saja.
“Kalau bisa mereka segera menyerahkan diri daripada kita beri tindakan tegas. (Tindakan tegasnya) yang jelas lihat situasi nanti,” tandasnya.
Sekadar diketahui, tahanan di Mapolsek Tenggilis sendiri berjumlah 16 orang. Namun dengan kaburnya tiga tahanan saat ini tinggal 13 orang. (DETIK.com/ROS/VEM)