SUMENEP, koranmadura.com – Pemilu 2019 telah berlangsung pada 17 April lalu. Namun hingga sekarang, hasil scan formulir C1 yang masuk ke dalam Sistem Informasi Hitung (Situng) suara KPU RI dari KPU Sumenep, Madura, Jawa Timur, masih rendah.
Dipantau koranmadura.com dari website resmi KPU RI di pemilu2019.kpu.go.id, hasil hitung suara Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 2019, untuk wilayah Kabupaten Sumenep progresnya per 24 April, pukul 13.00 WIB, yang masuk baru 103 dari 4.319 TPS (tempat pemungutan suara).
Hasil yang telah masuk itu meliputi TPS yang tersebar di wilayah Kecamatan Batang-Batang, Batuputih, Gapura, Lenteng dan Manding. Sementara untuk kecamatan lain tertulis, “data belum tersedia”.
Sementara untuk pemilihan legislatif, mulai dari DPR RI, DPRD provinsi dan DPR kabupaten, di waktu yang sama progresnya lebih rendah. Hasil pemilihan DPR RI, misalnya. Sementara data yang masuk baru dari 27 TPS yang tersebar di Kecamatan Batang-Batang dan Batuputih.
Terkait hal itu, sebelumnya Ketua KPU Sumenep, A. Warits mengungkapkan bahwa, pengiriman hasil scan formulir C1 ke Situng KPU RI belum maksimal. “Kami belum maksimal mengirimkan (hasil scan formulir C1) ke server KPU RI,” kata dia.
Salah satu faktonya, karena dari beberapa komputer yang disediakan KPU Sumenep untuk mengirimkan hasil scan formulir C1 ke server Situng KPU RI hanya satu yang bisa digunakan. Warits mengaku tidak tahu pasti persoalannya.
“Sebenarnya semua perangkat yang ada sudah di-restart bahkan diinstal ulang sesuai dengan panduan dari tim IT KPU Jawa Timur. Tapi tidak tahu kenapa, tetap belum bisa. Hanya satu yang bisa. Itu pun baru mulai tadi pagi,” tuturnya, Senin, 22 April 2019 lalu. (FATHOL ALIF/ROS/DIK)