SUMENEP, koranmadura.com – Bupati Sumenep, Madura, Jawa Timur, A. Busyro Karim menyebut di daerahnya ada pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) yang ruangan kerjanya “angker”.
Hal itu disampaikan saat sambutan dalam acara pelantikan dan pengambilan sumpah pejabat pimpinan tinggi pratama, administrator dan pegawai kemarin, 26 April 2019.
“Bahkan ada sampai sekarang pimpinan OPD yang ruangan kerjanya tidak ada Kabidnya yang berani masuk. Apalagi stafnya. Ini sisa-sisa masa lalu yang tidak boleh terjadi lagi saat ini,” katanya tanpa menyebut OPD yang dimaksud.
Sehingga, lanjut dia, hubungan atau pola komunikasi yang berlangsung selama ini di lingkungan OPD itu hanya sebatas hubungan formalitas. Sama sekali tidak mencerminkan adanya hubungan kekeluargaan.
Baca: Kepala OPD di Lingkungan Pemkab Sumenep Dirombak, Ini Daftarnya
Ke depan, Bupati tidak ingin hal seperti itu terjadi lagi. Dia mengingkan, para pimpinan OPD di Sumenep memberikan ruang kondusif kepada bawahannya agar mereka berani memberikan masukan yang inovatif.
“Jangan ciptakan suasana yang menakutkan. Misalnya untuk berbicara saja kepada atasannya, bawahannya takut. Kami ingin para pimpinan OPD memberikan ruang yang kondusif kepada bawahannya dalam rangka bersama-sama membangun Kabupaten Sumenep yang kita banggakan,” pungkasnya. (FATHOL ALIF/DIK)