PAMEKASAN, koranmadura.com – Belasan ribu peserta Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) SMP/MTs di Pamekasan berasal dari 372 lembaga. Namun tidak semua lembaga bisa melaksanakan ujian secara mandiri, karena terdapat 163 lembaga yang masih numpang ke sekolah lainnya.
Hal itu disampaikan Kasi Pembelajaran SMP Disdik Pamekasan Mohammad Sadikun. Menurutnya, dari 183 SMP baru 90 SMP yang menyelenggarakan UNBK secara mandiri. Sementara 93 SMP masih menumpang. Kemudian dari 189 MTs terdapat 119 lembaga yang mandiri, 119 dan 70 lembaga menumpang.
“Ujian Nasional di Pamekasan seratus persen sudah UNBK meski masih ada 163 yang harus pinjam tempat dan perangkat ke sekolah lainnya yang terdekat. Baik numpang di SMA, SMK atau MA,” kata Sadikun.
Lanjutnya, secara umum UNBK SMP/MTs berjalan dengan lancar tanpa hambatan berarti. Pihaknya secara intens berkoordinasi dengan PLN dan Telkom agar tidak ada gangguan listrik dan jaringan internet saat ujian berlangsung.
“UNKB yang sudah berlangsung bisa dikatakan lancar, semoga tidak ada hambatan hingga ujian selesai. Lembaga penyelenggara juga kami perintahkan harus menyediakan genset antisipasi listrik padam,” katanya. (ALI SYAHRONI/SOE/VEM)