PAMEKASAN, koranmadura.com – Secara umum pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tingkat SMA dan MA di Kabupaten Pamekasan berjalan lancar. Meski begitu, sejumlah komputer sempat “ngadat”, Selasa, 2 April 2019
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Cabang Pamekasan, Slamet Goestiantoko. Menurutnya, sekolah telah menyiapkan perangkat cadangan, sehingga saat ada kendala teknis tidak sampai menggangu pada pekerjaan siswa.
“Hari ini UNBK bisa dikatakan lancar tanpa kendala berarti. Kendala teknis ada, tapi bisa cepat teratasi dengan menggunakan perangkat cadangan yang sudah disiapkan sekolah penyelenggara,” kata Slamet.
Mantan Sekretaris Dinas Pendidikan (Disdik) Pamekasan ini menjelaskan peserta UNBK 2019 SMA dan MA sebanyak 10.429 siswa, yang berasar dari 178 sekolah negeri dan swasta. Dengan rincian sebanyak 4.317 siswa SMA dan 6.019 siswa di lembaga MA.
“Di Pamekasan ujian sudah 100 persen menggunakan sistem UNBK. Meski belum semua sekolah bisa mandiri karena masih terdapat 20 persen lembaga yang harus pinjam menggunakan fasiltas dan perangkat di sekolah lain,” katanya. (ALI SYAHRONI/SOE/DIK)