KORANMADURA.com – Cheryl Caver harus menelan pil pahit saat dokter memvonisnya tidak akan bisa merayakan ulang tahunnya yang ke-30. Kanker usus besar atau kanker kolorektal yang diidapnya sejak 2015 telah menyebar ke organ vitalnya sangat mengancam hidupnya.
Padahal Cheryl sempat berstatus remisi pada 2016 setelah menjalani operasi dan kemoterapi. Namun pada 2017, kanker tersebut kembali dan lebih ganas, seperti dikutip dari metro.co.uk.
Keluarga dan teman-teman dekat Cheryl yang mengetahui hal tersebut tidak dapat tinggal diam. Mereka merencanakan pesta kejutan untuknya, sebagai pesta ulang tahun ke-30 untuk dirinya yang lebih awal.
“Itu adalah salah satu keinginan terbesarnya untuk mengadakan pesta ulang tahun yang ke-30. Kami berencana mengadakannya di musim panas karena dia sedang menjalani kemoterapi dan berharap hal itu dapat memperpanjang hidupnya sehingga kami punya memori saat musim itu,” tutur Lianne Dmytruk, teman Cheryl semasa kecil sejak 20 tahun lalu.
Sayangnya, di tengah kemoterapinya Cheryl justru terjangkit infeksi dada. Infeksi sangat buruk sehingga membuatnya tak bisa melanjutkan kemoterapi. Lalu vonis itu datang, Lianne dan sahabat lainnya sempat menolak untuk memercayainya.
Lianne menuturkan, dua hari sebelum pesta tersebut, Cheryl sama sekali tak dapat bangun dari tidur. Sempat khawatir tidak dapat terlaksana, justru pesta ulang tahun tersebut berjalan dengan sukses, empat bulan lebih cepat dari ulang tahun Cheryl.
Ibu dari tiga anak tersebut dikatakan sangat emosional saat mengetahui sahabat dan keluarganya mengadakan pesta kejutan untuknya. Sangat disayangkan, Cheryl harus menghembuskan napas terakhirnya, empat hari setelah pesta tersebut.
“Walau kami memang diberitahu bahwa usianya tinggal beberapa minggu lagi, kami sangat berharap bahwa para dokter itu salah. Namun ia masih bertahan karena ia tahu ia akan melakukan hal spesial di hari Sabtu saat kami mengadakan pesta tersebut, lalu ternyata (usianya) hanya empat hari dan ia meninggal,” ujar Lianne.
Kanker kolorektal merupakan kanker yang berada di usus besar. Situs Mayo Clinic menyatakan walau biasanya ditemukan pada lansia, kanker ini bisa menyerang usia berapapun. Biasanya kanker ini dimulai dengan polip atau benjolan kecil yang bukan kanker di dalam usus, namun seiring waktu polip ini bisa menjadi kanker usus. (detik.com/ROS/VEM)