SUMENEP, koranmadura.com – Insiden kebakaran Pasar Anom Baru Sumenep, Madura, Jawa Timur, yang sampai menghanguskan sejumlah kios kemarin mendapat sorotan dari Wakil Ketua DPRD Sumenep, Faisal Muhlis.
Baca : Pasar Anom Baru Sumenep Terbakar
Menurut dia, insiden tersebut harus disikapi secara serius oleh Pemkab Sumenep dan pihak terkait lainnya. Sebab, peristiwa kebakaran di Pasar Anom Baru bukan pertama kali.
Sebelumnya juga pernah terjadi hal serupa.
“Pertama-tama yang perlu dilakukan ialah melakukan kajian dan analisa secara komprehensif untuk mengungkap penyebab terjadinya kebakaran tersebut,” kata poltiisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu, Sabtu, 4 Mei 2019.
Baca: Polisi Masih Selidiki Penyebab Kebakaran Pasar Anom Baru
Jika setelah dikaji dan dianalisa ternyata menemukan fakta bahwa, penyebabnya sama dengan kebakaran-kebakaran sebelumnya, menurut dia, berarti tidak ada upaya untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran di pasar tradisional terbesar di Sumenep ini.
Baca: Ternyata, Pasar Anom Tak Dilengkapi Alat Pemadam Kebakaran
“Kalaupun ternyata penyebab kebakaran kemarin karena persoalan, ke depan tetap harus dilakukan upaya antisipasi. Misalnya karena korsleting arus pendek listrik, maka ke depan seluruh hal yang terkait instalasi pemasangan listrik harus menggandeng pihak-pihak yang kompeten di bidangnya seperti PLN,” tegasnya.
Sekadar diketahui, kebakaran kemarin diperkirakan terjadi sekitar pukul 17.00 WIB. Api baru bisa dipadamkan sekitar 30 menit kemudian setelah tiga unit mobil pemadam kebakaran milik Pemkab Sumenep dikerahkan. (FATHOL ALIF/SOE/VEM)