KORANMADURA.com – Satu anak tewas terbakar akibat gas elpiji tabung 3 kilogram atau ‘melon’ bocor lalu memicu kebakaran di sebuah warung milik warga. Empat orang lainnya yang luka menjalani perawatan di rumah sakit.
Kejadian nahas tersebut berlangsung di Kampung Pameuntasan, RT 1 RW 25, Desa Lebakmuncang, Kecamatan Ciwidey, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Senin (6/5) siang. “Betul, korban anak kecil, meninggal dunia di RSHS (Kota Bandung),” kata Kapolsek Ciwidey AKP Ivan Taufiq via pesan singkat, Selasa (7/5/2019).
Korban tewas bernama Sania (7). Sedangkan korban luka bakar yaitu Atang (48), Ujang Rahmat (48), Aulia (39) dan Salwa (8).”Telah terjadi peristiwa bocornya satu buah tabung gas ukuran tiga kilogram yang menyebabkan terjadinya kobaran api dan menyambar lima orang di warung sehingga mengalami luka bakar,” kata Ivan.
Kejadian bermula saat pemilik warung, Atang, memasang elpiji ‘melon’ di dapur. Namun tak disangka malah terjadi kebocoran tabung gas.
“Kandungan gas menyebar ke seluruh ruangan rumah. Kemudian di luar rumah ada yang berjualan cilok dengan bahan bakar minyak tanah. Diperkirakan dari api kompor tersebut memicu terjadinya kobaran api di sebagian ruangan rumah dan api membakar korban,” kata Ivan.
Api berhasil dipadamkan tetangga dan warga setempat. Seluruh korban sempat dibawa ke Rumah Sakit Unggul Karsa Medika Kopo Indah III, kemudian dirujuk ke RS Hasan Sadikin Bandung.
(detik.com/ros/vem)