KORANMADURA.com – Tim Densus 88 menggeledah rumah terduga teroris di Nganjuk. Tim mengamankan senjata tajam dan dokumen.
Sebuah rumah terduga teroris yang digeledah berada di Dusun Tunggulrejo, RT 07RW 03, Desa Baleturi, Kecamatan Prambon, Nganjuk. Di tempat tinggal terduga teroris DY (32), petugas melakukan penggeledahan sejak pukul 10.00 WIB.
“Jadi tim densus yang sudah menggeledah rumah terduga ini mengamankan sebuah tas berisi baju dan juga sajam dan dokumen,” kata Kapolres Nganjuk AKBP Dewa Nyoman Nanta Wiranta saat dihubungi detikcom Rabu (15/5/2019).
MM, istri DY hanya bisa pasrah ketika barang-barang milik suaminya diamankan petugas. Terkait sajam dan dokumen yang diamankan, Dewa mengaku tidak bisa memberikan informasi lebih lanjut.
“Kalau barangnya untuk apa jujur saya kurang tahu mas karena langsung Tim Densus yang menangani kita hanya bantu back up pengamanan saja,” imbuhnya.
Dewa menambahkan, penggeledahan berlangsung selama lima jam hingga pukul 15.00 WIB. Selama penggeledahan berlangsung, Polres Nganjuk menerjunkan 30 personel untuk menjaga keamanan lokasi.
“Kalau 30 ada anggota kita yang mengamankan. Selesai pukul 15.00 WIB,” lanjutnya.
Menurut Dewa, di rumah tersebut DY tinggal bersama anak, istri dan mertua. Jadi rumah berukuran 15 x 6 meter itu milik sang mertua. Sementara DY merupakan warga RT 08 RW 10, Kelurahan Kranji Kecamatan/Kabupaten Bekasi Barat.
DY diamankan Tim Densus 88 antiteror di sebuah counter handphone, Desa Tanjungtani, Kecamatan Prambon Selasa (14/5) pukul 18.30 WIB. Selain DY, di hari yang sama Densus 88 juga mengamankan seorang pria berinisial JP saat menjaga kios kacamata di Pasar Sayur Caruban, Madiun.
(detik.com/SOE/VEM)